Cari Blog Ini

Rabu, 28 Oktober 2015

STR



Syarat Permohonan SIP ke DINKES Sby
1.      Fotocopy KTP yang masih berlaku, atau surat keterangan domisili dad RT/RW
untuk KTP di luar kota Surabaya (Gerbang ICerta Susila)
2.      Fotocopy ijazah yang dilegalisir ask
3.      Fotocopy STR-ATLM yang masih bertaku clan dilegalisir ash
4.      Surat keterangan sehat & tidak buta wama dad dokter yang memihiki SIP yang
masih berlaku
5.      Surat Rekomendasi dad PATELKI sesuai tempat kerja
6.      Surat keterangan bekeija dad Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan
7.      Pas Foto berwama terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar, 3x4 Cm sebanyak 2
lembar, beulatar belakang merah
8.      Fotocopi izin penyelenggaraan sarana kesehatan yang masih berlaku
9.      Fotocopi SIP-ATLM pertama (untuk permohonan SIP-ATLM ke-dua)
10.  SIP-ATLM lama asli apabila perpanjangan atau pindah tempat praktik
11.  Surat keterangan penyelesaian adaptasi (bagi lulusan luar negeti)
12.  SK terakhir (bagi PNS, TNI-POLRI)
13.  Meterai Rp 6.000 sebanyak I lembar
14.  Map

Syarat Permohonan Rekomendasi dad DPC PATELKI Kota Surabaya,
Alamat: PT Media Husada, Blok A-B, JI. Jagir Wonokromo Permai 20 Surabaya.
TSp 8480895-6 Fax 8480897. Email: edijianiyahoo.co.id
1.      Fotocopy kartu Anggota PATLKI yang rnasih Lertaku
2.      Membayar luran PATELKI selama I tahun, Ip io.oUo,- x 12 = Rp 120.000,-
3.      Fotocopy ijazah 1331134 Anahis Kesehatan/Medis, SMAK luhusan s/d 2005, yang
dihegalisir basah & ash
4.      Fotocopi STR-ATLM yang masih berlaku clan dilegahisir basah & ash.
5.      Membayar Biaya Partisipasi Organisasi Rp 100:000,- per Rekomendasi
6.      Fotocopy Surat keterangan sehat & tidak buta warna dad dokter Puskesmas!
yang memihiki SIP yang masih berlaku
7.      Surat keterangan bekeuja dad Fasihitas Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan
8.      Pas Foto berwama terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar, 3x4 cm sebanyak 2
lembar, beilatar belakang merah

Syarat Permohonan menjadi Mggota PATELKI,
1.      Fotocopy KTP yang masih beriaku
2.      Membayar Biaya Pendaftaran Rp 20.000,- luran selama I tahun, Rp 10.000,- x 12
= Rp 120.000,- clan KIA Nasional Rp 20.000,- Total Rp 160.000,-
3.      Fotocopy ijazah 133104 Anahis Kesehatan/Medis, SMAK lulusan Sid 2005 yang
dilegahisir basah & ash
4.      Fotocopy Surat keterangan sehat & tidak buta warna dad dokter Puskesmas I
yang memihiki SIP yang masih berlaku
5.      Surat keterangan bekeuja dad Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan
6.      Pas Foto berwama terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar, 3x4 cm sebanyak 2
lembar, bedatar behakang merah








Sprat permohonan STIR ke P2T, JI Pahlawan Surabaya
A. STR Baru
1.      Fotocopy ijazah TENAGA KESEHATAN yang dilegalisir (Institusi Pendidikan)
2.      Fotocopy Lafal Sumpah yang dilegalisir (Institusi Pendidikan)
3.      Transkrip Nilal Akademik
4.      Surat Keterangan berbadan sehat dali Dokter Pemeflntah
5.      Pas Photo Hitam Putih terbaru 3x4 cm 2 lembar dan 4x6 cm 2 lembar
6.      Fotocopy Sertifikat Uji Kompetensi (Bagi yang belum punya atau masa bertaku Sertifikat Uji Kompetensi telah habis, maka hams mengurus Surat Rekomendasi dad MTKP Propinsi, JI A
Yani Surabaya)
7.      Pemohon hams datang sendiri

B. STRPerpanjangan
1)      Fotocopy ijazah TENAGA KESEHATAN yang dilegalisir (Institusi Pendidikan)
2)      Surat Keterangan berbadan sehat dad DOKTER PEMERINTAH
3)      Pas Photo 1-litam Putih terbaru 3x4 cm 2 lembar dan 4x6 cm 2 lembar
4)      Melampirkan Registrasi dan Surat Ijini TENAGA KESEHATAN lama yang ASLI
5)      Pemohon Perpanjangan I Minggu SebelumMasa Benlaku habis
6)      Pemohon hams datang sendiri. .

Syarat Permohonan Surat Rekornendasi dad MTKP Propinsi, JI A Yani Surabaya
Sprat Permohonan Surat Rekomendasi dad DPC PATELKI Kota Surabaya, PT. Media Husada, Regency Kuda Dua, Blok A-8, JI. Jagir Wonokromo Permai 20 Surabaya. Teip ( 031 ) 8480895 —6 Fax ( 031 ) 8480897 Kontak Person: Imelda Hp 081 7321595 ; 081 13652954 Email imeldamedia©yahoo.co.id Edi Yani Yusuf Hp 081 1377806

Minggu, 13 September 2015

Komponen darah



Plasma Darah

Plasma darah adalah cairan bening kekuningan yang unsur pokoknya sama dengan sitoplasma. Plasma darah terdiri dari 92% air dan mengandung campuran kompleks zat organik dan anorganik. Protein plasma mencapai 7% plasma dan merupakan satu-satunya unsur pokok plasma yang tidak menembus membran kapiler untuk mencapai sel. Ada tiga jenis protein plasma yaitu :
1.    Albumin adalah protein plasma yang terbanyak, sekitar 55 – 60%, tetapi ukuranya paling kecil. Albumin disintesis dalam hati dan bertanggung jawab untuk tekanan osmotik koloid darah.
2.    Globulin membentuk sekitar 30% protein plasma. Alfa beta globulin disintesis dihati dengan fungsi utama sebagai molekul pembawa lipid, beberapa hormon, berbagai substrat dan zat penting tubuh lainnya. Dan gamma globulin (Imunoglobulin) adalah antibodi. Ada lima jenis imunoglobulin yang diproduksi jarigan limfoid dan berfungsi dalam imunitas
3.    Fibrinogen membentuk 4% protein plasma, disintesis di hati dan merupakan kompoenen esensial dalam mekanisme pembekuan darah (Sloane, 2003).
Sel Darah
1.    Sel Darah Merah (Eritrosit)
      Eritrosit berbentuk lempeng bikonkaf, yang merupakan sel gepeng berbentuk piringan yang 
dibagian tengah dikedua sisinya mencekung, seperti sebuah donat dengan bagian tengah mengepeng 
bukan berlubang. Dengan diameter 8 µm, tepi luar tebalnya 2 µm dan bagian tengah 1 µm 
(Sherwood, 2001). Sel darah merah memiliki struktur yang jauh lebih sederhana dibandingkan 
kebanyakan sel pada manusia. Pada hakikatnya, sel darah merah merupakan suatu membran yang 
membungkus larutan hemoglobin (protein ini membentuk sekitar 95% protein intrasel sel darah merah), 
dan tidak memiliki organel sel, misalnya mitokondria, lisosom atau aparatus Golgi. Sel darah manusia,
 seperti sebagian sel darah merah pada hewan, tidak berinti. Namun, sel darah merah tidak inert secara
 metabolis. Melalui proses glikolisis, sel darah merah membentuk ATP yang berperan penting dalam
 proses untuk memperthankan bentuknya yang bikonkaf dan juga dalam pengaturan transpor ion
 (mis. oleh Na+-K+ ATPase dan protein penukar anion serta pengaturan air keluar-masuk sel). 
Bentuk bikonkaf ini menigkatkan rasio permukaan-terhadap-volume sel darah merah sehingga 
mempermudah pertukaran gas. Sel darah merah mengandung komponen sitoskeletal yang berperan
 penting dalam menentukan bentuknya (Murray, Darly & Victor, 2009). 
2.    Sel Darah Putih (Leukosit)
            Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes (Sloane, 2003)
3.  Trombosit
Keping darah, lempeng darah, trombosit (en:platelet, thrombocyte) adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 Âµm. Keping darah tersirkulasi dalam darah dan terlibat dalam mekanisme hemostasis tingkat sel dalam proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku. Rasio plasma keping darah normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm³, nilai dibawah rentang tersebut dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan nilai di atas rentang yang sama dapat meningkatkan risiko trombosis. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar (Campbell, 2008).

Fungsi darah



Fungsi darah pada sistem sirkulasi yaitu :
1.       Berfungsi untuk mentransport oksigen keseluruh tubuh jaringan melalui peningkatan hemoglobin terhadap oksigen
2.        Berperan penting dalam pengaturan pH darah karena ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan  buffer asam-basa.
3.        Berfungsi untuk melindungi tubuh dari invasi benda asing termasuk bakteri dan virus.
       Berfungsi dalam hemostasis dan perbaikan pembuluh darah yang robek (Sloane, 2003).

Pengertian darah



Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya tertahan di bawah  dalam matriks cairan (Plasma). Darah lebih berat dibandingkan air dan lebih kental. Cairan tubuh ini memiliki rasa dan bau yang khas dan pH 7,4. Warna darah bervariasi dari merah terang sampai merah tua kebiruan, bergantung pada kadar oksigen yang dibawah sel darah merah.
            Volume darah total sekitar 5 liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-rata, dan kurang sedikit pada perempuan dewasa. Volume ini bervariasi sesuai ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jumlah jaringan tubuh. Volume ini juga bervariasi sesuai perubahan cairan darah dan konsentrasi elektrolitnya (Sloane, 2003).
Bagian interseluler adalah cairan yang disebut plasma dan di dalamnya terdapat unsur-unsur padat, yaitu sel darah. Volume secara keseluruhan kira-kira merupakan satu perdua belas berat badan atau kira kira 5 liter. Sekitar 55 persennya adalah cairan, sedangkan 45 persen sisanya terdiri atas sel darah. Angka ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau volume sel darah yang di padatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Di waktu sehat volume darah adalah konstan dan sampai batas tertentu di atur oleh tekanan osmotik dalam pembuluh darah dan jaringan (Evelyn, 2000 dalam Harjo, 2011).
Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup, mulai dari binatang primitif sampai dengan manusia. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu berada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai pembawa oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi; dan mekanisme hemostasis (Bakta, 2007 dalam Harjo, 2011).