Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya
tertahan di bawah dalam matriks cairan
(Plasma). Darah lebih berat dibandingkan air dan lebih kental. Cairan tubuh ini
memiliki rasa dan bau yang khas dan pH 7,4. Warna darah bervariasi dari merah
terang sampai merah tua kebiruan, bergantung pada kadar oksigen yang dibawah
sel darah merah.
Volume darah total sekitar 5 liter
pada laki-laki dewasa berukuran rata-rata, dan kurang sedikit pada perempuan
dewasa. Volume ini bervariasi sesuai ukuran tubuh dan berbanding terbalik
dengan jumlah jaringan tubuh. Volume ini juga bervariasi sesuai perubahan
cairan darah dan konsentrasi elektrolitnya (Sloane, 2003).
Bagian interseluler adalah cairan yang disebut plasma
dan di dalamnya terdapat unsur-unsur padat, yaitu sel darah. Volume secara
keseluruhan kira-kira merupakan satu perdua belas berat badan atau kira kira 5
liter. Sekitar 55 persennya adalah cairan, sedangkan 45 persen sisanya terdiri
atas sel darah. Angka ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau volume sel
darah yang di padatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Di waktu sehat volume
darah adalah konstan dan sampai batas tertentu di atur oleh tekanan osmotik
dalam pembuluh darah dan jaringan (Evelyn, 2000 dalam Harjo, 2011).
Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup,
mulai dari binatang primitif sampai dengan manusia. Dalam keadaan fisiologik,
darah selalu berada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya
sebagai pembawa oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi; dan mekanisme
hemostasis (Bakta, 2007 dalam Harjo, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar